Publishare.id- Pasca terjadinya bencana banjir bandang di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama seluruh unsur Forkompimda menggelar Rapat koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, dan Tanah Longsor di wilayah Provinsi Gorontalo. Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, saat diwawancarai mengatakan, dalam rapat tersebut, membahas kondisi Provinsi Gorontalo pasca terjadinya bencana banjir dan penanganannya kedepan.
“Ada beberapa saran tadi yang berkembang diantaranya, BNPB pusat sudah menyampaikan, agar pemerintah segera mengirim proposal untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir,” kata Sofyan Puhi, Selasa (16/7/2024).
Sofyan juga menjelaskan, bahwa bantuan dari BNPB terbagi atas dua kategori, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
“Mulai hari ini, pemerintah kabupaten dan kota diminta untuk segera memasukkan proposal, agar BNPB dapat segera mengkoordinasikannya dengan kementerian terkait,” ujar Sofyan.
Sofyan juga menuturkan, terkait dengan aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI), pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan kementrian terkait.
“Ini juga aspirasi dari masyarakat yang sudah disampaikan ke kita, Kami akan membahas kemungkinan pengaturan wilayah ini sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR),” tutup Sofyan.(Adv)