Publishare.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menghadapi tantangan serius akibat penurunan dana transfer dari pemerintah pusat, yang tidak hanya terjadi pada tahun 2025, tetapi juga diproyeksikan berlanjut di tahun 2026. Namun, alih-alih larut dalam keluhan, Pemkab Gorut justru memilih untuk bergerak cepat dan adaptif menghadapi kondisi ini.
Bupati Gorontalo Utara, bersama jajaran pimpinan daerah lainnya, menginisiasi berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi dampak pengurangan anggaran tersebut. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan mendorong masuknya investasi ke daerah.
Langkah Nyata di Tengah Keterbatasan
Sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan jajaran Pemkab Gorut:
Lobi ke Dirjen Keuangan Daerah
Bersama Bupati Boalemo dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, pihak Pemkab Gorut telah menghadap Dirjen Keuangan Daerah. Hasilnya, mereka mendapatkan arahan dan strategi baru untuk memperoleh tambahan dana dan bantuan ke daerah.
Usulan Program Strategis ke Kementerian Pemkab Gorut juga telah mempresentasikan proposal strategis kepada dua pejabat tinggi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dua program unggulan yang diajukan yakni: Festival Mandi Safar (FMS) dan Pekan Raya UMKM-Kopdes-Bumdes tahun 2026.
Penguatan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Gorut bersama tim melakukan pendekatan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan berhasil mengajukan proposal bantuan untuk sektor perikanan di tahun 2026. Upaya ini didukung oleh salah satu direktur KKP asal Gorontalo.
Pengajuan CSR Penanganan Sampah
Melalui skema CSR, Pemkab Gorut mengajukan proposal ke PT SMI untuk mendukung penanganan sampah dan pengelolaan TPA di Gorontalo Utara.
Kolaborasi Inovatif G2-10 Plus
Dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat, Pemkab Gorut juga mempresentasikan program G2-10 Plus (Gerakan Dua Kambing, Sepuluh Ayam, dan Kolaborasi Usaha Sapi) kepada Prof. Fadel Muhammad. “Responsnya positif; beliau siap berkunjung dan bahkan menyatakan minat untuk berinvestasi langsung ke lokasi program di Tomilito,” kata Bupati Thariq Modanggu, Kamis (9/100/2025)
Bangkit Bersama, Bukan Sekadar Bertahan
“Ini saatnya kita menggali dan memaksimalkan potensi daerah sendiri. Kita tidak bisa hanya mengeluh. Justru ini momentum untuk memperkuat sinergi, kreativitas, dan kemandirian daerah,” tegasnya
Pemerintah daerah juga terus mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama-sama mendukung inisiatif pembangunan dan penguatan ekonomi lokal.
“Semoga segala usaha yang dilakukan ini mendapat kelancaran, tuntunan, dan keberkahan dari Allah SWT,” tutupnya.












