Publishare.id- Politisi Senior Partai Golongan Karya (Golkar), Nurdjanah Yusuf Mopili secara resmi mengembalikan formulir penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati ke Sekretariat Dewab Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kamis (23/5/2024).
Pada kesempatan itu terlihat Nurdjanah Yusuf disambut langsung Ketua MPD DPD PKS Gorut, Gustam Ismail beserta tim 8 Penjaringan.
Nurdjanah Yusuf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus DPD PKS Gorut yang telah menyambut hangat kedatangan dirinya bersama seluruh jajaran pengurus DPD 2 Partai Golkar.
“Saya pribadi sangat haru dan bangga dengan penyambutan yang dilakukan oleh teman-teman PKS. Dulu memang PKS dengan Golkar ibarat Air dan Minyak susah untuk disatukan, tetapi insyaallah dengan hadirnya Golkar hari ini sedikit memberikan sinyal koalisi pada Pilkada 2024,” kata Nurdjanah.
Nurdjanah juga menjelaskan, kedatangan dirinya untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati di Partai PKS telah mendapatkan restu dari Ketua DPD 2 Thariq Modanggu dan Ketua DPD 1 Rusli Habibie.
“Alhamdulillah saya sudah dapat restu dari pak Thariq dan Pak Rusli untuk datang kesini,” jelasnya.
Ditempat yang sama Ketua MPD DPD PKS Gorut, Gustam Ismail mengaku sangat bangga dengan Partai Golkar yang hari ini telah mengantarkan putri terbaik sekaligus kader terbaik di internal Partai Golkar untuk dicalonkan sebagai bakal calon wakil Bupati oleh Partai PKS pada perhelatan kontestasi Politik tahun 2024.
“Kami di PKS merasa bangga, Partai Golkar bagi kami partai yang besar, partai lama yang masih memberikan harapan besar kepada PKS untuk berjuang bagaimana melahirkan pemimpin untuk menata Gorontalo Utara ke arah yang lebih baik.
“Kedatangan ibu Nurdjanah bagi kami sebuah penghargaan yang sangat luar biasa, pada proses penjaringan ini kita di PKS membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin bergabung dengan Partai PKS, dan tentu melalui pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati pada PKS ini, kami akan memproses setiap yang mendaftar, kami ada mekanisme. Setelah pendaftaran ini tentunya kami akan melakukan sosialisasi, kepada seluruh calon atau figur yang sudah mendaftar di kami,
Kami akan melakukan survei untuk pengambilan sebuah keputusan, bahwa mekanisme partai yang ada di PKS adalah kami ditingkat kabupaten menjaring, kemudian hasil penjaringan ini kami akan lanjutkan kepada pimpinan yang lebih tinggi secara berjenjang yakni ke wilayah dan DPP,” terang Gustam.
Oleh karena itu, sebagai pengurus yang ada di kabupaten menyampaikan, kepada seluruh kandidat yang telah resmi mendaftar di PKS bahwa mekanisme inilah yang akan dilakukan oleh PKS sebelum mengambil keputusan siapa yang akan didukung di Pilkada Gorontalo Utara 2024 -2029.
“Kami juga berharap, kalau ibu Nurdjanah menjadi salah satu pilihan untuk didukung oleh PKS di pilkada 2024, kami berharap kerja sama dan komunikasi ini bukan sebatas hari ini dan bukan sebatas pada pelaksanaan pilkada, akan tetapi PKS menginginkan bahwa komunikasi dan koordinasi ini akan terus berlangsung setelah pilkada apalagi kalau meraih kemenangan,” tegasnya.
“Karena PKS sudah cukup pengalaman dalam perhelatan pilkada, karena kami meraih dua kali pemenangan akan tetapi prosesi perjalanan pemerintahan seakan-akan pks ditinggalkan begitu saja, tidak ada kontribusi pemikiran dalam membangun Gorontalo Utara,
Sehingga ini harapan kami kepada setiap calon yang akan didukung oleh pks,” tambahnya.
