Publishare.id- Pada umumnya rapat Koordinasi merupakan Program Kerja dari Departemen Pengembangan Organisasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap periode yang dilaksanakan pada setengah kepengurusan bagi setiap pengurus organisasi baik organisasi kemasyarakatan maupun organisasi perangkat Daerah.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan cerminan dari pengertian ini dan salah satunya OPD Dinas Pendidikan Gorontalo Utara melaksanakan Rapat Koordinasi tentang Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2022 yang dihadiri oleh seluruh operator diseluruh wilayah Gorontalo Utara dari kecamatan Atinggola sampai dengan Tolinggula, baik jenjang Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tujuan pelaksaan Giat ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Gorut; Irwan Abudi Usman, M.Pd dalam sambutannya bahwa Giat ini merupakan rapat koordinasi dan bahkan konsolidasi terhadap data pokok pendidikan yang harus di verifikasi dan divalidasi baik data siswa, guru, dan tenaga kependidikan serta data sarana prasarana yang harus disesuaikan dengan keberadaan yang sebenarnya dan perencanaan kedepannya.
Irwan Usman saat diwawancarai mengatakan, Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan (database) berskala nasional yang terintegrasi dengan data kependidikan lainnya.
” Karenanya penting untuk kita seriusi setiap Rakor seperti ini, karena Dapodik merupakan sumber data utama dari berbagai Program perencanaan Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan insan yang cerdas dan kompetitif dan lebih khusus di Gorontalo Utara,” kata Irwan Usman.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Dasar; Erni Yasin, S.Pd/Erni Yasin Menambahkan bahwa; peserta dalam giat inj merupakan keterwakilan dari unsur Dinas Pendidikan pengelola Dapodik, 135 Orang Operator Sekolah Dasar dan 46 Satuan Pendidikan Menengah Pertama se-Kab Gorontalo Utara bertempat di Maqna Hotel Kota Gorontalo tertanggal 07-09 November 2022.
Kabid DikDas ini juga berharap Target giat ini diantaranya yakni; kependudukan data siswa dan singkronisasi program melalui usulan pendidik dan tenaga kependidikan terhadap kebutuhan peraitem pengangagaran dan juga sapras disemua satuan pendidikan harus benar-benar maksimal pengimputanya selama giat ini berlangsung. (Adv)