Publishare.id- Menindaklanjuti padamnya aliran listrik di RS. Ainun Habibie serta peningkatan SDM pegawai rumah sakit, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat bersama pihak PLN dan BKD Provinsi Gorontalo.
Hal itu diungkapkan anggota komisi IV, Adnan Entengo usai rapat dengar pendapat (RDP) dilaksanakan, Senin (15/01/2024).
Kepada Publishare.id Adnan menyampaikan, kronologi awal terjadinya kosleting aliran listrik di akibatkan karena sudah lama jaringan-jaringan ini belum diperbarui, serta dipengaruhi tingginya aliran listrik yang ada di RS. Ainun Habibe. Hal itu ditemui langsung komisi IV, pada saat kunjungan.
“Kronologi awal terjadinya kosletnya aliran listrik di RS. Ainun Habibie yang kami temui, karena diakibatkan jaringan yang sudah lama dan ternyata aliran listrik di rumah sakit tersebut sangat tinggi, hal itu yang membuat pemadaman,” Ungkap Adnan.
Menyoroti hal itu, pihak PLN berkordinasi pihak rumah sakit akan segera akan menindaklanjuti hal tersebut, dengan cara perbaikan gardu, pemetaan instalasi aliran listrik. agar pemadaman aliran listrik yang ada di RS. Ainun Habibie tidak terjadi lagi.
Adnan juga menjelaskan tujuan BKD diundang tidak lain untuk membahas masalah-masalah penataan SDM yang ada di rumah sakit, hal itu searah dengan perkembangan-perkembangan rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo.
Politisi PKS ini menyampaikan, semoga dengan RDP bersama dinas PLN dan BKD bisa menjawab permasalahan pemadaman yang terjadi, serta bisa lebih meningkatkan SDM rumah sakit di provinsi Gorontalo bisa meningkat.
“Semoga apa yang menjadi harapan kita semua bisa selesai tepat waktu,” tandasnya.(Adv/Ps04/Rendi)