Publishare.id- Dalam rangka memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten buol menyelenggarakan diskusi bersama berbagai pihak terkait. Kegiatan ini dilaksanakan di aula lantai II Hotel Surya Wista, Sabtu, (28/09/2024).
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pihak-pihak terkait akan pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pemilu dan Pilkada. Bawaslu mengingatkan kembali tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu dan Pilkada sesuai dengan motto “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Komisioner Bawaslu Devisi Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa Isma Jaya, S.Sos Mengatakan Pengawasan partisipatif menjadi fokus utama Bawaslu karena Bawaslu memiliki keterbatasan dalam melakukan pengawasan secara menyeluruh.
“Peran penting Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa dalam menjaga netralitas serta mendukung proses demokrasi yang bersih dan transparan,” Kata Isma Jaya.
Isma juga Menambahkan, peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama dalam mengawasi ASN dan kepala desa yang memiliki otoritas dan peran penting dalam pelayanan publik. Kepala desa yang juga berfungsi sebagai pembina politik di desa diharapkan dapat menjaga netralitas dan tidak memihak salah satu pasangan calon.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan Seperti Koordinator Sekretariat BAWASLU, Muh. Singgara, S.Ag, Komisioner Bawaslu Devisi Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa Isma Jaya, S.Sos, Asisten admistrasi dan umum setda Kabupaten buol, Lani Irawati SE, AK. M.Si, Kepala BPM-Pemdes Yani L. Saad, Perwakilan Organisasi KORPRI, KOSGORO, ASN, P3K linkungan Pemda Buol, Para kepala Desa, serta Perwakilan Bawaslu Kabupaten.
