Tunggu Perintah Prabowo, Kader Gerindra Siap Dukung Gusnar Ismail Jadi Cagub

Oplus_0

Publishare.id- Nama Gusnar Ismail dipastikan menjadi salah satu bakal calon Gubernur Provinsi Gorontalo dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal tersebut terlihat dari adanya pembicaraan khusus antara mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudoyono dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di jakarta belum lama ini.

“Sama-sama Ketua Dewan Pembina. Di politik, mereka ini dewa-dewa. Tak ada yang lebih tinggi dari dewa-dewa itu. Pilgub Gorontalo akan diselesaikan dengan cara itu. Co pikir, mo ba apa te Gusnar kalau SBY so bicara, dan mo ba apa te Elnino kalau Prabowo so bicara,” kata salah satu politisi yang namanya enggan disebut.

Ia juga menambahkan, karena sudah pada level pencalonan Gubernur, maka bisa dipastikan keputusan partai politik akan melibatkan langsung petinggi-petinggi partai.

Sementara itu Sekretaris DPD Gerindra Gorontalo, Muhammad Nasir Majid berpendapat, terkait dengan pencalonan gubernur dari partai GERINDRA besutan Prabowo Subianto? Seperti diketahui, GERINDRA provinsi Gorontalo telah mengajukan tiga nama ke pusat, yaitu Rahmat Gobel, Elnino Mohi, dan Gusnar Ismail.

“Artinya apa? Artinya jika Rahmat Gobel (ketua Nasdem Gorontalo mengurungkan niatnya jadi cagub Gorontalo dengan mengajukan pasangan Tony Uloly-Rustam Akili, maka Elnino Mohi juga dipastikan mengurungkan niatnya untuk jadi Gubernur Gorontalo dan mengajukan pasangan yang lain. Karena keduanya mengurungkan diri jadi calon Gubernur, maka orang yang ketiban rejeki nomplok itu adalah mantan ketua partai Demokrat, Gusnar Ismail yang notabenenya merupakan satu-satunya Cagub yang tidak harus mundur dari anggota DPR RI karena dia bukan anggota DPR RI,” kata Nasir Majid, Sabtu (22/6/2024).

“Pokoknya kami kader GERINDRA, siap untuk melaksanakan instruksi dari pak Prabowo. Kalau beliau bilang A maka kami laksanakan A, kalau pak Prabowo bilang B maka kami akan laksanakan B. Sesederhana itu,” tegas Nasir Majid.

Menurut Nasir Majid, pihaknya sedang menunggu instruksi dari Prabowo Subianto.

“Belum ada instruksi itu. Kami percaya pak Ketum Prabowo mengambil keputusan berdasarkan rencana kepentingan nasional,” ungkap anggota dewan provinsi Gorontalo itu.

“Kalau pak Gobel malah menugaskan orang lain, dan kalau pak Elnino menerima tugas yang lain, maka tinggal satu cagub yang berpotensi menang, yaitu pak Gusnar Ismail yang pernah jadi Gubernur Gorontalo,” terang Nasir.

Secara garis besar kata Nasir, seluruh kader GERINDRA Gorontalo akan total all out untuk memenangkan cagub yang diinstruksikan oleh Prabowo Subianto.

“Intinya kita sebagai kader patuh dengan perintah pak Prabowo, apapun keputusan beliau, kami sebagai kader wajib memenangkan Cagub yang diinstruksikan,” tandas Nasir.

Sebagaimana informasi yang berhasil dirangkum, Partai Demokrat sendiri memiliki 3 kursi di DPRD Provinsi Gorontalo, GERINDRA 6 kursi, Nasdem 7 kursi. Sementara Syarat untuk mencalonkan Cagub adalah 9 kursi. Dan Partai Golkar merupakan satu-satunya parpol yang bisa mencalonkan Gubernur tanpa harus berkoalisi.

Komentar