Publishare.id- Sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan sistem pengelolaan limbah domestik yang ada di daerah, pihak Dinas PU-PR Gorut melakukan studi komparasi ke pemerintah kota Manado.
Plt. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (UPTD SPALD) Ridwan Akuba saat diwawancarai mengatakan, tujuan studi komparasi ini bertujuan untuk menggali informasi dan Langkah-langkah taktis yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado dalam hal pengelolaan limbah domestik.
“Jadi tujuan utama kita dalam studi komparasi ini, kita ingin tahu lebih bagaimana Pemkot Manado mengelola limbah domestik yang ada, ” kata Ridwan Akuba.Selasa (25/10/2022).
Sementara itu Sekretaris Dinas PU PR Kota Manado Markos F. Kairupan, ST menyampaikan terimakasih kepada pihak dinas PU-PR Gorut yang telah memilih Pemkot Manado sebagai tujuan dari studi komparasi terkait dengan pengelolaan limbah domestik.
“Informasi yang mereka butuhkan tadi kita sudah serahkan, semoga apa yang sudah kami terapkan ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi Pemda Gorut,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Ketua Tim Ridwan Akuba, saat diwawancarai pihak media menyampaikan, bahwa sejak ditugaskan Desember Tahun 2021 di Unit ini, dirinyalah mendapati sudah adanya Perbup Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi UPTD SPALD Nomor. 15. Tahun 2018 kemudian PERDA Air Limbah Nomor 01 Tahun 2021 yang menjadi acuan pelayanan di Unit UPTD.
“Memang belum maksimal, sementara disisi lain ada beberapa tahapan yang perlu mereka lakukan diantaranya; pelayanan penyedotan tengki septik, pengangkutan lumpur tinja, pengelolaan lumpur tinja dan kesemuanya pengolahan ini berada di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja atau IPLT pelayanan ini belum belum dapat kita laksnakan sebagaimana mestinya dan disinilah point utama kajiannya,” terangnya.
Ridwan juga menjelaskan, dalam pelaksanaan pelayanan, pihaknya terus berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk memaksimalkan pelayanan demi terwujudnya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pada dasarnya saya, kepala bidang cipta karya Pak Risthovianus Luther dan pak kadis akan bekerja maksimal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang sudah diberikan kepada kami,” tutur Ridwan.
Terpisah, kepala dinas PU-PR Gorut Haris Latif sepenuhnya mendukung hasil studi komparasi yang dilakukan oleh bawahannya.
“Kedepannya ini akan kita Seriusi, baik dari sisi regulasi dan juga dari segi penganggaran, dan ini akan kita bahas bersama dalam forum resmi yakni focus group discussion yang nanti akan menghadirkan para ahli dibidangnya baik dari unsur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta lintas sector diantaranya Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Kesehatan agar kita bisa meramu gagasan untuk dapat dijadikan ajuan PERBUP maupun penyusunan RAMPERDA (Rancangan Peraturan Daerah) mengenai hal ini dan tentu akan melaporkan hasil study ini dalam bentuk Rencana Tindak Lanjut kepada Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu sebagai laporan,” tukasnya. (*)