Publishare.id- Putusnya distribusi pelayanan air bersih di kecamatan Anggrek membuat anggota DPRD Gorontalo Utara (Gorut) Windra Lagarusu angkat bicara.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, putusnya distribusi pelayanan air bersih khusus wilayah Kecamatan Anggrek diakibatkan sumber air bersih yang berasal dari Hulu sungai sangat tidak layak untuk dikonsumsi oleh para pelanggan.
“Saya sudah menghubungi Direktur Perumda, pak Manto Rahmola, dari keterangan beliau, air yang ada di sungai Ilangata itu sudah tidak bisa di olah dan tidak bisa di produksi, kemudian ada juga dugaan ada kandungan merkuri di air tersebut yang akan sangat berbahaya jika di konsumsi oleh para pelanggan,” kata Windra Lagarusu, Selasa (10/9/2024).
Kepada para warga yang terdampak, Windra turut menghimbau, untuk bisa mencari sumber air yang layak untuk di konsumsi.
“Penjelasan pak Dirut Perumda itu mungkin sekitar 10 hari kedepan tidak ada pelayanan, olehnya saya menghimbau kepada warga yang terdampak, untuk bisa mencari sumber air yang layak untuk di konsumsi, sembari kita menunggu solusi terbaik dari pihak terkait,” ujar Windra.