Publishare.id- Sungguh sangat disayangkan, upah para tukang yang membangun masjid di kawasan areal perkantoran Blok Plan Belum Dibayarkan oleh pihak ketiga dalam hal ini pihak Kontraktor CV. Nava Karya.
Berdasarkan informasi yang berhasil di rangkum, pembangunan Masjid di areal Blok Plan itu di Duga masih menyisakan hutang pembayaran upah kepada para tukang.
“Upah kami Belum Dibayarkan sampai dengan saat ini pak. Dan ini hutang ini sudah 4 bulan lebih Belum Dibayarkan,” kata Wahid Bakari,” Kamis (4/5/2023).
Wahid juga mengaku, sebelumnya pihaknya telah di janjikan oleh Kepala Dinas PU-PR , Kepala Bidang pihak kontraktor untuk membayar upah para tukang tersebut melalui sisa dana retensi.
“Pak kadis bilang dia mo bayar lewat dana retensi yang 5 persen pak, kami dengar dana retensi itu so cair, tapi upah kami juga belum di bayar, ini kan berarti pak Kadis, pak Kabid dengan pihak kontraktor sudah menipu kami,” jelasnya.
Wahid juga mengancam, jika upah para tukang tidak Dibayarkan, para tukang mengancam akan membongkar bangunan masjid yang telah mereka kerjakan selama ini.
“Torang mo bongkar itu masjid kalau torang pe gaji dorang tidak mo bayar pak,” tegasnya.
Terpisah Kepala Bidang Cipta Karya Irfan Harahap menjelaskan, bahwa ia telah bertemu dengan para tukang, dan segera akan berkoordinasi dengan kepala dinas untuk membicarakan hal ini.
“Saya sudah bertemu mereka (para tukang-red), kami di PU saat ini sedang mengupayakan sekaligus mencarikan solusi untuk menyelesaikan persoalan ini,” terang Irfan. (Adv/Ps02)