Publishare.id- Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Roni Imran secara resmi mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Bupati ke sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P di Desa Molongkapoto, Selasa (21/5/2024).
Pada kesempatan itu Roni Imran nampak di dampingi langsung sekretaris DPD NasDem Gorut Hendra Nurdin beserta puluhan simpatisan pendukung Roni Imran.
Ketua DPC PDI-P Gorut, Deisy Datau dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus Partai NasDem Gorut yang hari ini secara resmi telah mengembalikan formulir penjaringan bakal Calon Bupati.
“Kedekatan PDI-P dengan NasDem khususnya di Gorut sudah tidak perlu diragukan lagi. Kalau dulu di Pileg 2019 kami di PDI-P duduk sebagai ketua DPRD, untuk Pileg 2024 ini, kami di PDIP harus merelakan kursi ketua DPRD jatuh ke tangan Partai NasDem. Tapi bagi kami perjuangan posisi ataupun jabatan itu tidak terlalu penting ketika kita punya komitmen untuk membangun daerah,” kata Ketua DPC PDI-P Gorut Deisy Datau.
Deisy juga menjelaskan, untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dari PDI-P sendiri, pihaknya akan menutup proses pendaftaran penjaringan pada hari ini.
“Proses pendaftaran penjaringan akan kita tutup hari ini, karena ini sesuai dengan mekanisme dari DPP PDI Perjuangan, penjaringan ini kita lakukan untuk seleksi kedepannya siapa yang akan ditugaskan sebagai kepala daerah, mudah-mudahan hasil survey nanti sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujar Deisy.
Sementara itu, bakal Calon Bupati, Roni Imran dalam sambutannya menyampaikan, alasan ia maju sebagai calon Bupati melalui PDI-P ini karena di dasari rasa ingin mengabdikan dirinya untuk kemajuan daerah.
“Saya sepakat dengan kalimat ibu ketua tadi, bahwa jabatan tidaklah penting, yang penting itu kita di partai politik mempunyai tujuan yang sama untuk kemajuan daerah,” tutur Roni Imran.
Sebagai seorang Calon Bupati kata Roni, ia mempunyai keinginan membangun Gorontalo Utara (Gorut) dengan mengelola seluruh potensi yang ada dengan maksimal.
“Saya ingin potensi unggulan yang ada di daerah ini kita bisa kelola dengan maksimal, saya beri contoh soal BPJS kesehatan, rumah sakit Zus yang ada sekarang hanya menjadi tempat singgah bagi pasien, pasien kita banyak hanya di rujuk ke kota Gorontalo, makanya PAD yang ada hanya dinikmati oleh daerah tetangga,” terang Roni.
“Kalau amanah ini diberikan kepada saya, insyaallah seluruh program yang ada kita maksimalkan untuk seluruh rakyat Gorut, karena niat saya orang Gorut harus sejahtera,” tandasnya.