Publishare.id- Lakukan penyaluran beras dalam rangka program pangan nasional, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Anwar meminta pihak Pemerintah Provinsi (Pemrov) Gorontalo segera melakukan strategi pengendalian inflasi.
Inflasi ini berdasar pada keluhan masyarakat saat penyaluran bantuan beras kepada masyarakat di Desa Bilato.
Kepada media, Venny mengungkapkan bahwa dirinya meminta secara kelembagaan kepada Pemprov Gorontalo untuk lakukan pengendalian secara cepat.
Ini disampaikan sesuai melakukan rapat bersama dengan stakeholder pemerintahan terkait dengan optimalisasi program APBD induk tahun 2024, Senin (25/9/2023).
“Masyarakat mengeluhkan harga beras yang sudah menyentuh harga sekitar 13-14 ribu per liternya,” ungkap Venny.
Menurutnya, beras merupakan bahan pokok yang statusnya primer. Selain itu, beras juga pangan yang tidak ada substitusinya.
“Olehnya kepada Pemprov segera ambil langkah cepat untuk atasi masalah inflasi ini,” tegas Venny.
Politisi parti PDIP ini menegaskan bahwa keluhan ini bukan hanya datang dari satu dua orang saja, melainkan mewakili suara dari seluruh masyarakat.(Adv/Ps03)
