Publishare.id- Tulude dalam bahasa Sangihe berasal dari kata “Suhude” yang artinya Tolak, dimaknai sebagai penolakan terhadap tahun yang lama atau menolak meratapi kehidupan di tahun sebelumnya dan kesiapan untuk menerima tahun baru dan sudah dilakukan sejak abad ke-16 hingga saat ini khususnya di Gorontalo Utara akan dilaksanakan tanggal 31 Januari mendatang.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Budaya Pariwisata Gorut Inang Pomalango saat ditemui diruang kerjanya, Jum’at (26/1/2023).
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorut Robin Daud saat dikonfirmasi manyampaikan bahwa, Suku sangihe yang berdomisili di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara menjadi bagian dari perayaan acara adat “Tulude” diantaranya titik kegiatanya berada di Desa Mandiri (Kecamatan Sumalata), Desa Sembihingan (Kecamatan Biau), Desa Langke (Kecamatan Gentuma Raya), Desa Garapia (Kecamatan Monano) dan terakhir Desa Bengel (Kecamatan Tomilito) kelima titik ini serentak akan melaksanakannya pada hari Rabu 31 Januari 2024.
“Sebagaimana hasil koordinasi kami untuk titik yang rencannya akan dihadiri oleh PJ. Bupati Gorut yakni di Kecamatan Gentuma Raya sambil menunggu intruksi selanjutnya,” Ulas Kadispar Gorut Robin Daud.
Robid Daud juga menambahkan bahwa; tema ritual tahun ini yakni “melalui ritual adat “Tulude” kita jaga dan lestarikan budaya” harapan kedepan bahwa ritual adat ini akan menjadi satu ikon budaya yang dapat berpotensi menarik pengunjung dengan beragam atraksi menarik serta dapat menjanjikan para pelaku UMKM (Usaha Menengah, Kecil Mikro) di Gorontalo Utara.(*)