Pubslihare.id- Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu membuka secara resmi Seminar Awal Kajian Resiko Bencana Alam di Kabupaten Gorontalo Utara kerjasama Pusat Penelitian Wallacea Untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Iklim Universitas Negeri Gorontalo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorut yang digelar di Aula kantor Bappeda Gorut, Selasa (4/10/2022).
Thariq Modanggu dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pihak BPBD Gorut yang telah melaksanakan kajian awal resiko bencana alam daerah dengan menggandeng pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
“Atas nama Pemerintah Daerah dan juga Bupati saya mengapresiasi langkah dari pihak BPBD Gorut yang telah menggagas kegiatan ini, poin penting yang ingin saya sampaikan pada hari ini, kajian awal ini jangan sampai hanya jadi sebatas konsep yang tidak terlaksana, apalagi kajian ini sudah melibatkan pihak perguruan tinggi,” ucap Bupati Thariq Modanggu.
Bupati juga berharap, adanya kajian awal resiko bencana alam yang resmi buka pada hari ini bisa menjadi langkah awal dari pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya bencana alam.
“Dari kegiatan ini saya ingin ada langkah konkrit dari pemerintah daerah khususnya BPBD Gorut untuk bagaimana kita kedepannya bisa melakukan langkah konkrit untuk meminimalisir resiko terjadinya bencana alam,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gorut Rahmat Pombo saat diwawancarai menegaskan, menindaklanjuti harapan dari Bupati Thariq Modanggu, pihaknya bersama pihak UNG akan bekerja secara maksimal untuk menghasilkan data yang konkrit dan akurat terkait dengan pencegahan dan meminimalisir resiko terjadinya bencana alam.
“Insyaallah kita akan bekerja secara maksimal sesuai dengan instruksi dari pak Bupati, saran dan keinginan dari beliau kita akan upayakan semaksimal mungkin,” pungkas Rahmat. (Adv)