Publishare.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo Utara (Gorut) telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 2024 sebesar Rp.35.000. Hal ini sebagaimana dikatakan Ketua Baznas Gorut, Rahmad Kasim setelah menggelar rapat koordinasi penetapan nilai zakat fitrah dengan instansi dan lembaga terkait tentang Besaran Zakat Fitrah Tahun 1445 H/2024 M yang digelar di ruang Tinepo, Kantor Bupati Gorut, Kamis (7/3/2024).
Pada rapat tersebut turut hadir, Pj.Bupati Gorut yang diwakili Kepala Bagian Kesra, Kakan Kemenag, Ketua MUI, Ketua Nahdatul Ulama (NU), Perwakilan Muhammadiyah, Ketua Lembaga Adat, Tokoh Adat (Bate), Dinas Sosial, dan Dinas Perindakop.
“Untuk besaran zakat fitrah tahun ini jumlahnya Rp.35.000, jumlah besaran zakat fitrah itu mempertimbangkan dua hal diantaranya,
Zakat sebagai salah satu Rukun Islam yang ditunaikan setiap tahun pada bulan suci Ramadahan,
kedua, Harga beras beras lokal melalui PeridagKop dan Harga HET, yang belum normal,” kata Rahmad Kasim.
Ketua Baznas juga menambahkan, dasar penetapan zakat fitrah sendiri, berdasarkan Peraturan Kementrian Agama Nomor 52 tahun 2014.
“Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk bahan makanan pokok yg menjadi konsumsi sehari-hari, dan dapat ditunaikan dalam bentuk uang tunai melalui nishob 2.5 kg beras atau 3.5 liter beras,” tambahnya.
Ketua Baznas juga menghimbau, agar zakat fitrah dapat ditunaikan pada awal ramadhan.
“Karena nantinya kita akan memperoleh 3 manfaat ibadah, yang pertama mendahulukan yang wajib, kedua, dana zakat fitrah segera akan di distribusikan untuk dimanfaatkan oleh para mustahik, ketiga, Tunaikan zakat pada Amilin Desa ( UPZ ), sebab UPZ desa memiliki kekuatan hukum secara syar’i, memiliki data fakir/miskin yg bersumber dari Pemerintah, sehingga zakat fitrah bisa tersalur secara tepat sasaran” tandasnya.(*)
