Publishare.id– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Deasy S.M Datau menegaskan, selaku lembaga pengawasan pihaknya senantiasa mengingatkan pemerintah daerah terkait pengelolaan keuangan daerah.
Bahkan, kata dia, tidak nanti hanya saat ini, DPRD pernah mengingatkannya pada bulan Februari silam, tepatnya saat pihaknya mengundang pihak eksekutif khususnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk duduk bersama dalam rapat.
“Kami bersama dengan TAPD telah duduk bersama dalam rapat, serta berdiskusi terkait dengan kondisi anggaran daerah.
Saat itu DPRD telah mengingatkan kepada eksekutif untuk menunda dulu pelaksanaan pekerjaan atau proses pelaksanaan program fisik,” kata Deisy Datau, Senin (19/6/2023)
Namun, kata Deasy, pihak eksekutor seakan mengabaikan peringatan dari pihaknya. Buktinya, Pemkab Gorut tetap melaksanakan program fisik.
“Padahal waktu rapat kami sudah ingatkan untuk menunggu dulu kejelasan anggaran dari setiap pekerjaan,” papar Deasy.
Sampai sekarang juga, menurut Deasy, DPRD Gorut tak pernah mengetahui rencana maupun strategi Pemkab Gorut untuk menyikapi kondisi keuangan daerah.
Menurut srikandi PDIP ini, pihaknya juga telah melaksanakan rapat Banggar bersama TAPD sebanyak dua kali, namun belum memperoleh kesimpulan.
“Apa lagi yang tidak kami lakukan ? Bahkan pada rapat paripurna PAW kemarin, aleg PAN telah menyampaikan untuk meminta bupati duduk bersama dengan DPRD dalam rangka menyikapi persoalan anggaran yang terjadi di daerah saat ini. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya, padahal saat rapat tersebut bupati menegaskan bahwa akan segera mengagendakan hal tersebut,” tegasnya.
Oleh karena itu, Deasy berharap agar pihak eksekutif selaku eksekutor bersikap terbuka dan jujur kepada legislatif terutama terkait dengan langkah antisipatif.
“Karena kita punya tanggungjawab sesuai dengan tupoksi masing-masing,” pungkasnya.(Adv/PS03)
