Telan Anggaran 7 Milyar, Pembangunan IPA Desa Posso Dikerjakan Asal-Asalan

Publishare.id- Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi di Dusun Luadu, Desa Posso, Kecamatan Kwandang terkesan dikerjakan asal-asalan oleh pihak kontraktor dalam hal ini pihak Cv.Puja Buana Indah sebagai pemenang proyek pembangunan Instalasi pengolahan air Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) / Penambahan Sumur Dalam Terlindungi / Broncaptering dengan Kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 31739559 pada Dinas PU/PR APBD tahun 2022 dengan nilai penawaran sebesar Rp. 6.982.611.767,27.

Sebagaimana hasil penelusuran Publishare.id di Lokasi pekerjaan, konstruksi bangunan pengolahan air minum senilai 7 Miliar itu nampak tak layak pakai, dan terkesan dikerjakan secara asal-asalan oleh pihak kontraktor.

Bak Penampung Air dari Baja yang di duga di Las Asal-asalan oleh pihak Kontraktor.  Foto. Istimewa

Dari pantauan langsung dilokasi pekerjaan Publishare.id mendapati beberapa pekerjaan yang dinilai tidak layak seperti, pemasangan jaringan kabel listrik yang bisa membahayakan para pekerja, finishing pembangunan gedung yang tidak layak, pengelasan tangki V note yang buruk serta tidak adanya batu miringan untuk mencegah terjadinya longsor dilokasi pembangunan IPA.

Pengelasan pada tangki v note yang asal-asalan.  Foto. Istimewa

Bahkan pada pekerjaan dinding penampung air bersih yang menggunakan baja, terlihat kondisi bak penampung yang ada tidak layak, karena pada bagian tersebut terlihat pengelasan yang dilakukan oleh pihak kontraktor terkesan asal-asalan.

Finishing Pembangunan Gedung yang di duga hanya dikerjakan secara Asal-asalan.  Foto. Istimewa

Pada bagian yang lain, Publishare.id juga mendapati pipa Gif ukuran 200 mm nampak belum di cat oleh pihak kontraktor, sementara itu pada bagian pipa distribusi air sendiri, galian yang ada di Dusun Luadu, Desa Posso, nampak tidak digali sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.

Terpisah, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU-PR Gorut, Irfan Harahap saat ditemui diruang kerjanya mengungkapkan, sampai dengan saat ini pihaknya masih melakukan tahapan uji coba terhadap IPA yang ada.

“Itu masih tahap uji coba mas, dan itu pekerjaan juga belum serah terima juga, jadi kalau ada yang tidak sesuai kita suruh perbaiki lagi sama pihak ketiga,” ujar Irfan Harahap, Jum’at (3/2/2023).

Irfan juga menegaskan, untuk bak penampung air bersih sendiri pihaknya juga belum melakukan tahapan uji coba.

“Untuk bak baja penampung air bersih itu kita belum lakukan uji coba, kemarin waktu uji coba itu baru sampai pada tangki v note, nanti kalau airnya sudah di uji coba pada bak penampung, kita lihat perkembangannya selama 3 hari, kalau ada yang bocor pada bak penampung air, kita suruh perbaiki, dan bisa jadi untuk proses PHO kita tunda juga,” tegas Irfan. (Ps02)

Komentar