Publishare.id- Mikdad Abdullah,SE Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dengan nomor urut 2 Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dapil 3 Kecamatan Gentuma Raya dan Atinggola, kembali menggelar kampanye dialogis bertempat di Desa Ipilo, Kecamatan Gentuma Raya pada hari Kamis (11/1/2024).
Memiliki kemampuan public speaking dan mempunyai pengalaman dalam dunia bisnis, tak heran Mikdad Abdullah banyak dikenal kalangan masyarakat hingga ke pelosok desa.
Saat diwawancarai usai kampanye dialogis, Mikdad Abdullah mengatakan, bahwa politik merupakan ruang sosial pengabdian untuk kemaslahatan masyarakat.
“Jika saya diberikan amanat oleh masyarakat gentuma raya, jabatan yang diamanatkan kepada saya akan saya gunakan untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Mikdad Abdullah.
Pada kampanye dialogis itu Mikdad juga turut menyampaikan visi dan misi serta program kerja kedepannya jika ia terpilih menjadi wakil rakyat.
“Kesejahteraan petani sampai hari ini masih kurang sentuhan, dan janji itu dulu pernah disampaikan oleh beberapa aleg sebelumnya,” terang Mikdad.
Kekuatan petani sebagai benteng penghasil pangan lanjut Mikdad, jangan pernah dikhianati.
“Saya punya program unggulan suka dan duka, dengan adanya program ini saya yakin bisa memberikan dampak positif kepada warga yang membutuhkan,” terang Mikdad.
Selain program suka dan duka, pria yang akrab disapa Dat ini juga akan mengadakan rumah aspirasi bagi masyarakat Gentuma Raya.
“Seluruh aspirasi masyarakat kita akan selesaikan di rumah aspirasi, saya tidak bisa memberikan janji apapun tetapi dengan tekad dan niat yang kuat Insha Allah masyarakat Ipilo masih memberikan kepercaayan kepada saya seperti ditahun 2019 dengan jumalah suara sangat memuaskan, untuk itu petani jangan dikhianati, saya pun akan mengadakan rumah aspirasi bagi masyarakat jika membutuhkan bantuan sebagai sarana pelayanan,” urai Mikdad.
Orasi politik Mikdad Abdullah pada kampanye dialogis ini disaksikan oleh beberapa panwas kecamatan serta unsur Polri, sebagaimana pantauan kegiatan tersebut terlihat kondusif dan juga dimeriahkan oleh geng emak-emak sebagai masyarakat dikampanye tersebut.(*)