Publishare.id- Direktur Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Gerbang Emas Gorontalo Utara (Gorut), Manto Rahmola menjawab secara langsung tudingan pemotongan gaji salah seorang karyawan.
Usai menerima unjuk rasa di halaman Kantor Perumda Gorut Manto mengatakan, bahwa tudingan pemotongan gaji seperti yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa dalam tuntutan tidaklah benar.
“Tidak ada kita potong upah karyawan! Dari semenjak saya menjabat sebagai Direktur sampai dengan saat ini tidak ada kita lakukan pemotongan gaji karyawan,” kata Manto Rahmola, Senin (27/2/2023).
Dalam menjalankan roda Perusahaan Perumda kata Manto, ada sistem kerja yang dijalankan dan juga ada pakta integritas yang sebelumnya telah disepakati oleh seluruh karyawan.
“Kita disini ada sistem kerja yang di atur dalam Peraturan Perusahaan, dan seluruh karyawan yang bekerja disini semuanya menandatangani pakta integritas,” ungkap Manto.
Manto juga menjelaskan, dalam Peraturan perusahaan khususnya di bagian petugas penagih, pihak perusahaan menerapkan sistem target terhadap Kepada seluruh petugas penagih.
“Kalau petugas penagih capai target, kita di perusahaan akan memberi reward, sebaliknya, kalau petugas penagih tidak capai target, maka akan ada sanksi juga yang akan mereka terima sesuai dengan isi dari pakta integritas yang mereka tanda tangani,” terang Manto.
Terkait dengan tuntutan gaji UMP yang dipertanyakan para aksi massa lanjut Manto, sangat besar keinginan pihak perusahaan bisa memberikan upah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Gaji seluruh karyawan di Perumda ini tergantung dari iuran dari para pelanggan, melalui media ini juga saya menghimbau kepada seluruh pelanggan, untuk bisa membayar iuran air secara tepat waktu, karena dari iuran para pelanggan itulah perusahaan bisa membayar upah seluruh karyawan” tandas Manto Rahmola. (Ps02)