Publishare.id- Warga masyarakat anggrek dan para pengguna akses jalan di jalan Trans Sulawesi di Desa Tolongio Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, mulai mengeluhkan kondisi jalan yang diperbaiki belum selesai.
Kondisi jalan itu dikeluhkan Warga bukan hanya tak kunjung selesai pekerjaannya, namun juga sangat berdebu saat dilewati kendaraan.
Riyan, salah seorang warga yang juga pengendara, mengatakan debu yang berterbangan saat dilewati kendaraan di jalan itu sudah sampai di rumah-rumah warga setempat, apalagi kata Riyan, saat dilewati kemudian bersamaan dengan angin yang bertiup cukup kencang.
“Debu yang ada di kaca rumah warga yang ada di dekat jalan itu sudah bisa digunakan untuk menulis, bahkan ada beberapa warga sudah mulai kena flu,” kata Riyan, Senin (22/4/2024).
Keluhan terhadap jalan berdebu itupun juga sampai ke Anggota DPRD Gorontalo Utara, dari Dapil Monano – Anggrek, Lukum Diko.
Lukum, mengatakan proyek pekerjaan jalan itu, mungkin sementara dalam tahap pengerasan, belum selesai dan itu pasti dipahami oleh masyarakat pengendara dan warga setempat.
Namun demikian, Lukum, berharap agar perusahaan terkait yang diberi amanah untuk memperbaiki jalan itu bisa memperhatikan kondisi jalan yang berdebu, Karena itu kata Lukum, juga bisa mengganggu kesehatan warga setempat.
Lukum juga menjelaskan, disepanjang jalan yang sementara di perbaiki itu ada rumah warga dan Puskesmas, Fasilitas pemerintah yang menjadi tempat layanan kesehatan masyarakat, ada juga warkop (warung kopi), Masjid dan Sekolah.
Olehnya, Lukum, berharap agar perusahaan terkait bisa melihat kondisi itu, minimal kata Lukum, pihak perusahaan bisa melakukan penyiraman badan jalan itu untuk meminimalisir debu yang berterbangan dan sudah sampai mengenai rumah warga.
“Minimal pagi dan sore hari jalan itu disiram, karena disitu ada rumah warga, ada fasilitas pemerintah Puskesmas hingga Warkop yang juga sudah terkena debu itu,” pungkasnya.(*)