Publishare.id – Proses finalisasi penginputan data Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu untuk Kabupaten Gorut mendapat pengawalan langsung dari anggota DPRD Gorontalo Utara (Gorut) Fraksi Partai Golkar, Lukum Diko.
“Dari total 1.112 calon yang diusulkan, sebanyak 1.071 dinyatakan bersedia, sementara 41 orang memilih untuk tidak di alihkan menjadi tenaga kerja paruh waktu,” kata Lukum Diko, Rabu (8/10/2025).
Dalam proses ini, perhatian khusus juga diberikan kepada guru swasta yang turut terlibat dalam skema P3K Paruh Waktu. Dari 64 guru swasta yang diajukan untuk dialihkan statusnya, ada sebanyak 40 orang yang menyatakan tidak bersedia untuk dialihkan statusnya menjadi P3K Paruh Waktu.
Proses finalisasi data ini kata Lukum, melibatkan sejumlah pejabat penting, seperti Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Asisten Daerah, serta Sekretaris BKPP. Hari ini ditetapkan sebagai batas akhir finalisasi data sebelum diserahkan ke pusat.
“Pengawalan ini penting agar proses berjalan transparan dan adil bagi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Lukum.
Lukum juga menegaskan, seluruh proses penginputan data P3K Paruh Waktu yang tengah dilaksanakan ini tidak di pungut biaya sepeserpun.
“Lewat media ini saya tegaskan, jangan memberi uang kepada siapapun dengan iming-iming untuk meloloskan nama menjadi tenaga P3K, Karena proses perekrutan tenaga P3K ini sama sekali tidak di pungut biaya sepeserpun,” tegas Lukum.












