Publishare.id- Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Bupati Thariq Modanggu segera mengambil langkah cepat dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara masyarakat ponelo kepulauan dengan pihak pengelola wisata pulau saronde.
Sebagai salah satu langkah strategis dalam menyelesaikan insiden tersebut, Bupati Thariq Modanggu telah memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah Suleman Lakoro untuk segera menggelar mediasi antara pihak investor dengan masyarakat.
“Tadi saya atas perintah pak Bupati memimpin jalannya pertemuan antara masyarakat ponelo dengan pihak pengelola wisata, alhamdulillah tadi semuanya berjalan dengan lancar, tadi juga pihak pengelola wisata juga turut mensosialisasikan aturan kepada masyarakat, ” kata Suleman Lakoro, Senin (30/1/2023).
Suleman Lakoro juga menambahkan, dalam pertemuan antara pihak investor dengan masyarakat menghasilkan beberapa kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
“Dari hasil pertemuan tadi masyarakat dengan pihak pengelola wisata telah sepakat, dalam keadaan emergensi, para nelayan diperbolehkan berteduh di Pulau saronde, kedua, segala kerugian yang dialami oleh nelayan seperti perahu, mesin dan kerugian lainnya, akan diganti oleh pihak perusahaan,” ungkap Suleman Lakoro.
Kepada pihak Investor Sekda juga berharap,
Diakhir pertemuan Sekda juga berharap,
untuk dapat memaklumi budaya serta kearifan lokal yang ada.
“Dari kejadian ini pak Bupati ingin kalau setiap ada masalah seperti ini untuk dapat diselesaikan secara baik-baik. Mudah-mudahan kedepan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” terang Sekda.
Pada pertemuan antara masyarakat ponelo kepulauan dengan pihak pengelola wisata pulau saronde tersebut turut hadir, Asisten Administrasi Umum, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perizinan, TNI dan Polri, Camat Ponelo Kepulauan Royin Buheli, para Kepala Desa se-Kecamatan Ponelo Kepulauan, Tokoh Masyarakat dari Desa Ponelo. (Adv/Ps02)