Publishare.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menggelar Bimbingan Teknis Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Bagi Sekolah Pelaksana Tahun 2022 dengan melibatkan para guru untuk sekolah penggerak yang merupakan salah satu syarat utama yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Gorut Irwan Abudi Usman itu turut pula dihadiri para pengawas, penilik, kepala sekolah yang termasuk dalam program sekolah penggerak yang digelar
di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Kamis (4/11/2022).
Irwan Usman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana yang telah sukses melaksanakan bimbingan teknis Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Bagi Sekolah Pelaksana Tahun 2022.
“Meskipun seluruh panitianya di dominasi perempuan, tapi kegiatan ini Alhamdulillah kegiatan bimbingan teknis Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Bagi Sekolah Pelaksana Tahun 2022 ini bisa terselenggara dengan sukses,” kata Kadis Pendidikan Gorut Irwan Usman, Jum’at (4/11/2022).
Program sekolah penggerak kata Irwan, merupakan sebuah suport sistem dari pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di daerah.
” Pada dasarnya program ini memang perlu adanya konsep, teori dan filosofi. Tapi melalui bimtek ini seluruh peserta nantinya bisa memiliki pemahaman yang sama terkait dengan dengan implementasi kebijakan program sekolah penggerak,” ungkap Irwan.
Irwan juga berharap, melalui kegiatan bimbingan teknis
Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Bagi Sekolah Pelaksana Tahun 2022 kedepannya di Gorut sudah ada sekolah yang bisa menjadi testimoni tentang keberhasilan dari program sekolah penggerak yang ada di daerah.
“Saya ingin di tahun 2023, di Gorut itu sudah ada sekolah yang menjadi testimoni, agar di tahun mendatang kita di dinas pendidikan sudah mempunyai dasar dan bisa mendapat support anggaran dari pemerintah daerah,” tutur Irwan.
“Kegiatan Bimbingan Teknis ini sangat besar manfaatnya untuk kemajuan kualitas pendidikan yang ada di daerah, karena dengan program sekolah penggerak ini, para kepala sekolah dan para guru bisa memiliki kompetensi yang mumpuni dalam memajukan kualitas pendidikan yang ada di daerah,” tandas Irwan. (Adv)