Banggar DPRD Gorut Kembali Gelar Rapat Pengelolaan APBD tahun 2024

Wakil Ketua DPRD Gorut Hamzah Sidik

Publishare.id- Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Gorontalo Utara bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali menggelar rapat membahas pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, mengatakan ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut, diantaranya terkait defisit anggaran yang kurang lebih Rp 14 Miliar.

“Ada beberapa hal, yang pertama terkait soal defisit kita yang kurang lebih Rp 14 Miliar,” kata Hamzah sidik, saat diwawancarai awak media usai rapat Banggar dengan TAPD, Senin (26/2/2024).

Hamzah juga menjelaskan terkait dengan defisit itu tentu harus segera diselesaikan dengan cara melakukan proses rasionalisasi terhadap beberapa program kegiatan dan operasional yang ada di masing-masing OPD.

Kendati begitu, kata Hamzah, Program kegiatan yang perlu dilakukan rasionalisasi itu masih dalam tahap ancar-ancar atau diperkirakan oleh TAPD.

“Makannya kita minta kesimpulannya, semua program yang akan dilakukan proses rasionalisasi itu, juga dikomunikasikan dengan DPRD,” ungkap Hamzah.

“Karena jangan sampai ada hal-hal yang sudah diketahui oleh masyarakat, sudah dijanjikan kepada masyarakat, khususnya soal-soal infrastruktur itu yang kemudian tidak jadi,kan masyarakat juga bisa saja kecewa,” tambah Hamzah.

Sehingganya kata Hamzah, rasionalisasi itu menjadi cara yang paling efektif, karena jangan sampai rasionalisasi belum dilakukan, kegiatan sudah berjalan dan bisa saja terjadi gagal bayar, karena anggarannya tidak tersedia.

Tak sampai disitu, Hamzah, juga meminta agar pegawai tidak tetap (PTT) yang berperan dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) diberikan reward. Hamzah, sendiri mengaku mendorong hal itu untuk diperhatikan.

Contohnya kata Hamzah, PTT yang ada di Dinas Perhubungan. PTT di OPD itu lanjut Hamzah, berkontribusi dalam PAD, namun tidak ada anggaran di Dinas itu untuk PTT.

“Tadi kita sudah minta Kaban Keuangan dan Sekda untuk memikirkan kembali, katanya tidak diinput anggarannya oleh Dinas, kita minta itu segera diselesaikan,” pungkas Hamzah.(*)

Komentar