Publishare.id- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagkop) Kabupaten Pohuwato kembali menerapkan program pembayaran retribrusi non tunai di wilayah Kecamatan Popayato, Selasa (17/01/2023).
Kepala Dinas Perindagkop, Ibrahim Kiraman menyampaikan bahwa pada penerapan program pembayaran non tunai itu, ada sekitar ratusan pedagang di pasar popayato yang sudah mulai menggunakan sistem Gestun (Gesek Tunai).
“Sesuai progress pemungutan retribusi non tunai yang mulai kami terapkan di pasar popayato pada hari ini, telah terdaftar ada sekitar ratusan pedagang yang sudah mulai menggunakan sistem gesek saat pembayaran retribusi non tunai. Insha Allah pada tahun ini kami akan menerapkannya di pasar-pasar mingguan seluruh wilayah Pohuwato,” ujarnya.
Terkait tujuan dalam pemberlakuan program pembayaran retribusi non tunai, Ibrahim mengatakan bahwa penerapan itu bertujuan untuk menghindari upaya gratifikasi dan meningkatkan PAD Dinas Perindagkop Pohuwato.
“Tentunya hal ini menghindari upaya kecurangan dan meningkatkan PAD kami di Dinas Perindagkop, yang Alhamdulillah pada Tahun Kemarin PAD kita hampir mencapai 100%. Insha Allah pada tahun ini kami optimis mendapatkan 100% dengan adanya sistem pembayaran non tunai di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Pohuwato,” tuturnya.
Terkait sebagian pedagang yang pembayarannya masih menggunakan sistem tunai, Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menyediakan kartu yang bisa digunakan di seluruh pasar.
“Insha Allah kedepan semua yang ada di pasar ini bisa memiliki 1 kartu yang bisa digunakan di semua pasar untuk digesek karena itu ada saldo dari mereka, jika habis diisi lagi saldonya nanti kami fasilitasi,” tandasnya. (Adv/Taufik)