Publishare.id- Target GERINDRA Gorontalo untuk mengambil dua kursi DPR-RI pada Pemilu 2029 dicibir oleh sebagian aktifis warkop. “Yang kase maso akal, boss. Biar bagaimana te Elnino pe jago, Target dua kursi itu tidak masuk di akal, boss…” tutur salah satu aktifis warkop.
Menurutnya, memang nama besar Elnino Mohi sudah dapat disejajarkan dengan dua nama besar lainnya seperti Rachmad Gobel (NASDEM) dan Rusli Habibie (GOLKAR). Tetapi, GERINDRA Gorontalo belum sebesar Nasdem ataupun Golkar. “Jadi ndak mungkin GERINDRA dapat dua kursi DPR-RI, ” timpal aktivis lainnya di warkop itu.
“Bayangkan saja. Tokoh sekaliber Rachmad Gobel pernah bertarget 3 (tiga) kursi DPR RI. Eh jumlah suaranya sendiri tidak penuh dalam menggapai satu kursi.
Lalu, orang sehebat Rusli Habibie bertarget dua kursi DPR-RI di Pemilu 2024 lalu. Bahkan suaranya ditambah suara mantan anggota DPR-RI tidak melebihi suara Elnino Mohi. Maka pertanyaan kami, “lebih hebatkah dari RG dan atau RH si EM itu sehingga nekat bertarget dua kursi DPR-RI?”
“Biarlah orang berperhitungan lain. Biarlah kami berpikir dengan logika kami sendiri di GERINDRA. Yang pasti empat kali kami tidak diperhitungkan oleh elit apa pun, tetapi empat kali pula kami membuktikan sebaliknya. Pemilu 2029 adalah pembuktian kami untuk kelima kalinya. Kita lihat insyaallah hasilnya nanti,” ungkap Jubir partai GERINDRA Gorontalo, Iwan Kolly yang dulu adalah mantan anggota DPRD dari partai Golkar.