Publishare.id- Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Kadis Kominfo, Kadir Amran membuka bimbingan teknis implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkup Pemerintahan kabupaten pohuwato yang diikuti oleh para perwakilan OPD Dan Kecamatan, Senin (13/02/2023) bertempat di Hotel Winer.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan, Idris Pakaya dan narasumber dari Arsip Nasional RI (ANRI), Mohamad Soleh.
Pada kegiatan itu, Bupati Saipul mengatakan bahwa di tengah derasnya perkembangan arus teknologi informasi dalam lingkungan dunia global, semua akses informasi bisa terhubung dengan cepat melalui jaringan internet.
“Olehnya, transformasi informasi melalui sistem digitalisasi merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan termasuk SRIKANDI dan TTE sebagai upaya konkrit kita untuk membangun efektivitas komunikasi dan informasi melalui sistem tata kelola kearsipan dan pelayanan informasi kearsipan berbasis aplikasi,” ujarnya.
Bupati Saipul menyampaikan bahwa Arsip atau dokumen Negara mempunyai peran sangat strategis dalam menyukseskan penyelenggaraan Negara.
“Arsip merupakan rekaman kegiatan/peristiwa dalam berbagai bentuk media yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi serta komunikasi rangka diterima oleh Lembaga Negara, Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Bupati Saipul berharap para ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pohuwato dapat berkomitmen untuk menjadi katalisator terciptanya tata kelola kearsipan yang baik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, Kadis Kominfo Pohuwato, Kadir Amran mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan bimtek SRIKANDI dan TTE merupakan kolaborasi antara pihak Dinas Kominfo dan Dinas Perpustakaan/Kearsipan.
“Keterlibatan Dinas Kominfo sendiri dikhususkankan untuk Implementasi Aplikasi TTE yang tujuannya untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, dimana ada masyarakat yang sedang kita layani, tanpa kehadiran Kepala Dinas dan Pimpinan OPD itu dapat cepat ditangani melalui elektronik tanpa harus menunggu kehadiran mereka,” tandasnya.
Disela itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Idris Pakaya menyampaikan bahwa Bimtek penerapan aplikasi SRIKANDI yang berlangsung selama dua hari bertujuan untuk meningkatkan SDM kearsipan yang terlatih.
Idris Pakaya mengatakan bahwa bimtek tersebut ditargetkan untuk meningkatkan kesadaran dalam tertib arsip di era digitalisasi dengan bertransformasi dari arsip konvensional menjadi arsip elektronik. (Adv/Taufik)